Rabu, 28 Oktober 2020

Perkuliahan VII - Steganografi (Kelas F)

 

PERKULIAHAN VII

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEMESTER GANJIL – TAHUN AJARAN 2020/2021
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER (C31040319)
KELAS F


Desi Rose Hertina, S.T,. M.KOM

MIFTAUL JATZIA SEMI
201831119
MAKASSAR, SULAWESI SELATAN

 

PERKULIAHAN VII (28 OKTOBER 2020)
REVISI

 


Pengertian Steganografi

Apa itu Steganografi? Steganografi atau Steganography adalah sebuah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan sebuah pesan rahasia dengan suatu cara sehingga pesan tersebut hanya akan diketahui oleh si pengirim dan si penerima pesan rahasia tersebut. Steganografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Stegano yang berarti “tersembunyi atau menyembunyikan” dan graphy yang berarti “Tulisan, jadi Steganografi adalah tulisan atau pesan yang disembunyikan. Steganografi kebalikannya kriptografi yang menyamarkan arti dari sebuah pesan rahasia saja, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada sebuah pesan. Kelebihan Steganografi dibandingkan dengan Kriptografi adalah pesan-pesannya akan dibuat tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan kecurigaan, berbeda dengan Kriptografi yang pesannya tidak disembunyikan, walaupun pesannya sulit untuk di pecahkan akan tetapi itu akan menimbulkan kecurigaan pesan tersebut.

Sejarah Steganografi

Dalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budah (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani di tahun 440 BC. Yaitu dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak digunduli supaya pesan dapat terbaca.

Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibuat dari campuraan sari buah, susu dan cuka. Tulisan diatas kertas bisa dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi

Perbedaan utama dari kedua istilah tersebut adalah kalau kriptografi mengubah pesan menjadi sesuatu yang tidak bisa dipecahkan, sedangkan Steganografi adalah penyisipan pesan rahasia dalam suatu file.

 

Tujuan Steganografi

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam praktiknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritme yang digunakan.

 

Least Significant Bit Insertion (LSB)

Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Seperti kita ketahui untuk file bitmap 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian pada setiap pixel file bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data. Kekurangan dari LSB Invertion : Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis merubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan). Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja diantara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).

Algorithms and Transformation

Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

Spread Spectrum method Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).

 

Rabu, 07 Oktober 2020

Perkuliahan IV - Web & Sistem Web Browser (Kelas F)


 PERKULIAHAN IV

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEMESTER GANJIL – TAHUN AJARAN 2020/2021
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER (C31040319)
KELAS F


Desi Rose Hertina, S.T,. M.KOM

MIFTAUL JATZIA SEMI
201831119
MAKASSAR, SULAWESI SELATAN

 

PERKULIAHAN IV (8 OKTOBER 2020)
REVISI

 


 

·      Pengertian Web Browser

Dilihat dari frasa katanya, web adalah singkatan dari website, sedangkan browser adalah media penjelajah. Maka secara singkat definisi web browser adalah alat penjelajah halaman situs website di internet.

Web browser atau peramban web dapat mengidentifikasi sumber informasi dengan pengidentifikasian sumber seragam, yaitu berupa halaman website, video, gambar, atau jenis konten lainnya.

·      Cara Kerja Web Browser

Agar seseorang dapat menggunakan web browser tertentu di dalam perangkatnya, maka orang tersebut harus terlebih dahulu menginstal software atau aplikasi web browser ke dalam perangkatnya. Hanya dengan cara inilah sebuah web browser dapat dijalankan di sebuah perangkat (komputer, laptop, gadget).

Setelah software web browser terinstal dengan baik, selanjutnya pengguna dapat membuka aplikasi tersebut. Setelah membuka web browser, pengguna adapat mengetikan alamat website pada bagian address bar di laman web browser (biasanya di bagian atas).

Setelah memasukkan alamat website dan eksekusi (enter) maka aplikasi web browser akan bekerja dan mengambil data dari website yang dituju, biasanya dalam kode html. Selanjutnya browser akan diarahkan pada halaman yang dituju, misalnya memasukkan Google.co.id maka browser akan mengakses dan membuka website Google setelah melalui verifikasi.

·      Cara kerja sistem web

Secara umum, cara kerja web server adalah dengan menerima permintaan yang berasal dari klien kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada klien tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan pada web server terdapat di komputer server sebagai tempat menyimpan data-data website. Selain itu, komputer server membutuhkan akses internet yang cukup agar tetap terhubung dan dapat diakses oleh klien.

Ketika klien atau browser melakukan permintaan data ke web server, maka permintaan data tersebut akan dikemas pada Transmission Control Protocol (TCP) kemudian akan dikirimkan ke alamat yang dibutuhkan, misalnya HTTP atau HTTPS.

Tujuannya adalah agar konten dapat ditampilkan kembali pada browser. Namun, akan lain halnya jika data yang diminta tersebut tidak dapat ditemukan pada web server. Keadaan ini akan menyebabkan web server menolak secara otomatis permintaan tersebut dengan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.

Secara sederhana cara kerja web server dapat dibentuk dalam request dan response. Request berarti tindakan dalam permintaan dari klien dan response berarti tindakan untuk mengirimkan permintaan dari klien.

 

 

·      JENIS-JENIS WEBSITE

Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Berikut beberapa contoh jenis web berdasarkan fungsinya:

1.      Company Profile

Web company profile berfungsi untuk menampilkan informasi terkait dengan perusahaan, seperti alamat, visi misi, kontak, produk atau jasa yang ditawarkan, dan lain-lain. Biasanya web company profile bersifat statis.

2.      Goverment

Web ini digunakan oleh organisasi resmi seperti organisasi pemerintah. Web ini berfungsi agar masyarakat dapat mengakses info-info terbaru dari pemerintah.

3.      E-commerce

Website e-commerce berfungsi sebagai toko Anda di internet sehingga di web ini Anda dapat melakukan transaksi jual beli.

4.      Archive

Web archive berfungsi untuk menyimpan konten yang terancam hilang.

5.      Berita dan Informasi

Web berita dan informasi berfungsi untuk menyebarluaskan berita. Web jenis ini mampu menarik banyak pengunjung sebagai media untuk sumber informasi.

6.      Blog

Blog berfungsi untuk menuliskan ide, pengalaman pribadi, informasi, dan lain-lain. Banyak blogger yang sukses dan dapat menghasilkan pendapatan melalui blog yang mereka kelola.

Jenis Website Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, website terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1.     Website Statis

Website Statis dapat diartikan sebagai website yang isi kontennya konstan. Pada umumnya website statis dibuat menggunakan HTML dan CSS oleh developer. Konten dalam web statis tidak dapat diubah oleh pengunjungnya. Hanya developer atau web master saja yang mampu mengubah atau menambah konten baru di dalamnya. Website statis tidak membutuhkan database karena tidak membutuhkan update content secara berkala. Oleh karena itu, biasanya web jenis ini digunakan sebagai web company profile atau untuk display produk saja.

2.     Website Dinamis

Website dinamis mempunyai konten yang dapat diupdate secara berkala dengan mudah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah database di dalamnya. Web dinamis juga dibuat dengan bahasa yang lebih kompleks daripada web statis, seperti PHP, Javascript, dan sebagainya. Pada umumnya, web dinamis akan dirancang semudah mungkin agar user dapat menggunakannya. Web dinamis juga memungkinkan untuk  memiliki beberapa user yang dapat melakukan update konten sendiri tanpa mengubah design web yang ada.

Jenis Website Berdasarkan Konten

Berdasarkan kontennya, website terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

·       Mesin Pencari

Biasanya terdapat kolom kosong pada halaman web yang perlu diisi oleh pengunjung website untuk memulai pencarian. Contoh: Google.

·       Blog

Berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting. Sebagian blog dipelihara oleh penulis tunggal dan sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Konten dari blog pun beragam, tergantung dari tujuan penulis membuat blog. Contoh: WordPress.

·       Networking dan Media Sosial

Membuat user untuk mudah berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan isi konten dari halaman mereka dan dapat berinteraksi dengan user lainnya. Contoh: Facebook.

·       Forum

Berfokus pada interaksi member untuk berdiskusi dan bertukar informasi sesuai dengan topik yang terdapat dalam forum tersebut. Contoh: Kaskus.

·       Portal Berita dan Informasi

Konten website harus selalu diperbarui setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Konsep dan karakteristik jenis ini berbeda-beda karena disesuaikan dengan jenis berita dan target pembacanya. Contoh: Detik (portal berita umum) dan Femina (portal informasi khusus majalah wanita).

·       Multimedia

Konten berisi window bagi user untuk melakukan streaming video dan audio tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Dapat juga berupa galeri foto-foto. Contoh: Youtube (streaming video) dan Unsplash (galeri foto).

·       E-Learning

Biasanya dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan atau perusahaan untuk menyediakan fasilitas belajar dan pelatihan melalu internet.  Contoh: W3Schools.

·       E-Commerce

Berperan sebagai toko virtual di mana para pengunjung dapat melihat, memilih, serta melakukan pembelian berbagai produk yang dipublikasikan. Contoh: E-Bay.

·       Cloud

Merupakan pengembangan dari website media sharingWebsite ini memberikan fasilitas penyimpanan sekaligus berbagi file bagi anggotanya. Contoh: GoogleDrive.

·       Company Profile

Website sederhana yang menampilkan profil dan produk/jasa, serta portofolio perusahaan.

·       Corporate Website

Website yang cukup kompleks, berisi informasi lengkap mengenai perusahaan secara keseluruhan, baik dari latar belakang, pengurus, jasa, hingga kegiatan yang dilakukan

 

 

 

 

 

·       KOMPONEN WEBSITE

A. DOMAIN 

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat (IP address) server komputer seperti web server atau email server di internet.Domain memberikan kemudahan pengguna internet untuk melakukan akses ke server dan memudahkan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengingat sederetan angka-angka IP Address

B.  HOSTING 

Hosting adalah space harddisk dalam komputer server yang digunakan untuk penyimpanan database, email dan file web. Ada banyak spesifikasi hosting, tetapi beberapa yang penting adalah:

- Space / kapasitas hosting: Ini adalah besarnya data yang bisa Anda taruh di hosting. Ukurannya adalah Megabytes, Gigabytes, Terabytes.

- Bandwidth atau besarnya kuota transfer data per bulan. Ukurannya adalah Megabytes/bulan, Gigabytes/bulan, Gigabytes/bulan. Bandwidth ini direset ke nol tiap bulannya

.- Jumlah database: Ini adalah menentukannya banyaknya database yang bisa Anda buat / taruh di hosting.

- Jumlah addon domain: Banyaknya domain lain yang bisa Anda tambahkan ke hosting. 

- Jumlah akun email: Banyaknya akun email yang bisa Anda buat. 

C.  SERVER WEB
   Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
    Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan
sejumlah aplikasi kelas bisnis.Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

D.  DATA CENTER
Data Center adalah suatu fasilitas tempat yang digunakan untuk meletakkan system computer beserta komponen-komponennya, system ini meliputi system komunikasi dan penyimpanan data. Keberadaan data center sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan bisnis, karena memiliki banyak manfaat untuk kinerja sebuah perusahaan yang profesional.

E.  CPANEL
Cpanel adalah kontrol panel terproteksi. Fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya. Untuk masuk perlu username dan password. Informasi alamat akses Cpanel dan login ada dalam email aktivasi hosting. Cpanel sendiri ditampilkan dalam format web base, yang berarti bisa kita akses melalui browser internet, seperti Opera, Google Chrome, dll. Fungsi Cpanel adalah sebagai jembatan perintah-perintah teknis ke program-program pendukung website yang berada di web server. Program pendukung website misalnya database MySQL, Apache/LiteSpeed, PHP, dll. Karena fungsinya sebagai jembatan, maka web designer bisa mengelola kebutuhan website. Beberapa diataranya adalah:-

w  Membuat atau menghapus alamat email

w  Menciptakan email forwarder

w  Membuat atau menghapus nama/user database MySQL

w  Upload file-file website dan database

w  Mengatur konfigurasi PHP

w  Melihat statistik pengunjung website

w  Konfigurasi keamanan (security) folder/website

w  Pengaturan sub domain/parkir domain dan tambahan domain (addon domain)

w  Install instan script website, misal wordpress, joomla, dll. 

 F.  CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)

Content Management System atau yang sering disebut dengan CMS ( dalam bahasa indonesia Sistem Pengelolaan Konten ) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan,pembaharuaan,dan publikasi content secara bersama (Collaborative Management System).

Contentn mengacu pada informasi yang berupa text,gambar,grafik maupun dalam format-format lain yang bisa dipakai kedalam CMS itu sendiri guna untuk mempermudah dalam proses pembuatan,pembaharuan,pendistribusian,pencarian,penganalisisan,dan meningkatkan  leksibilitas yang kemudian ditrnsformasikan kedalam bentuk yang lain agar dapat lebih menarik dan mudah dipahami.

Terminologi CMS sendiri cukup luas, diantaranya adalah software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantulainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. Content Management System (CMS) terbukti merupakan aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan secara efisien dan efektif, sehingga mendapatkan alokasi dana yang lebih.

Saat ini,banyak perusahaan yang mengkobinasikan content tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web.Web application ini mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para user-nya,dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para karyawan,partner,penyedia barang dan pelanggan.Applikasi berbasis Web yang semakin canggih,secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS sebagai bagian dari  infrastruktur aplikasi perusahaan.

·      Bentuk ancaman keamanan dari Web Browser

       Hijacking

            Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki [menyusup] ke dalam sistem melalui sistem operasional lainnya yang dijalankan oleh seseorang [pelaku: Hacker]. Sistem ini dapat berupa server, jaringan/networking [LAN/WAN], situs web, software atau bahkan kombinasi dari beberapa sistem tersebut. Namun perbedaanya adalah Hijacker menggunakan bantuan software atau server robot untuk melakukan aksinya, tujuanya adalah sama dengan para cracker namun para hijacker melakukan lebih dari para cracker, selain mengambil data dan informasi pendukung lain, tidak jarang sistem yang dituju juga diambil alih, atau bahkan dirusak. Dan yang paling sering dilakukan dalam hijacking adalah Session Hijacking.

            Session Hijacking

            Hal yang paling sulit dilakukan seseorang untuk masuk ke dalam suatu sistem (attack) adalah menebak password. Terlebih lagi apabila password tersebut disimpan dengan menggunakan tingkat enkripsi yang tinggi, atau password yang hanya berlaku satu kali saja (one-time-password).

            Satu cara yang lebih mudah digunakan untuk masuk ke dalam sistem adalah dengan cara mengambil alih session yang ada setelah proses autentifikasi berjalan dengan normal. Dengan cara ini penyerang tidak perlu repot melakukan proses dekripsi password, atau menebak-nebak password terlebih dahulu. Proses ini dikenal dengan istilah session hijacking. Session hijacking adalah proses pengambil-alihan session yang sedang aktif dari suatu sistem. Keuntungan dari cara ini adalah Anda dapat mem-bypass proses autentikasi dan memperoleh hak akses secara langsung ke dalam sistem.

            Ada dua tipe dari session hijacking, yaitu serangan secara aktif dan serangan secara pasif. Pada serangan secara pasif, penyerang hanya menempatkan diri di tengah-tengah dari session antara computer korban dengan server, dan hanya mengamati setiap data yang ditransfer tanpa memutuskan session aslinya. Pada aktif session hijacking, penyerang mencari session yang sedang aktif, dan kemudian mengambil-alih session tersebut dengan memutuskan hubungan session aslinya.

Enam langkah yang terdapat pada session hijacking adalah:

·                      Mencari target

·                      Melakukan prediksi sequence number

·                      Mencari session yang sedang aktif

·                      Menebak sequence number

·                      Memutuskan session aslinya

·                      Mengambil-alih session

            Beberapa program atau software yang umumnya digunakan untuk melakukan session hijacking adalah Juggernaut,Hunt, TTY Watcher, dan IP Watcher. Untuk lebih jelasnya di bawah ini dibahas dua tool dari session hijacking yang sudah cukup populer dan banyak digunakan, yakni Juggernaut dan Hunt.

Juggernaut
            Software ini sebenarnya adalah software network sniffer yang juga dapat digunakan untuk melakukan TCP session hijacking. Juggernaut berjalan pada sistem operasi Linux dan dapat diatur untuk memantau semua network traffic. Di samping itu program ini pun dapat mengambil (capture) data yang kemungkinan berisi user name dan password dari user (pengguna) yang sedang melakukan proses login.

Hunt
            Software ini dapat digunakan untuk mendengarkan (listen), intersepsi (intercept), dan mengambil-alih (hijack) session yang sedang aktif pada sebuah network. Hunt dibuat dengan menggunakan konsep yang sama dengan Juggernaut dan memiliki beberapa fasilitas tambahan.

 

·         Replay

                        Replay Attack, bagian dari Man In the Middle Attack adalah serangan pada jaringan dimana penyerang "mendengar" percakapan antara pengirim (AP) dan penerima (Client) seperti mengambil sebuah informasi yang bersifat rahasia seperti otentikasi, lalu hacker menggunakan informasi tersebut untuk berpura-pura menjadi Client yang ter-otentikasi.

Contoh : Client mau konek ke AP, Client memberikan identitasnya berupa password login, Hacker "mengendus" password login, setelah si Client dis-konek dari AP, Hacker menggunakan identitas Client yang berpura-pura menjadi Client yang sah, dapat kita lihat seperti contoh di atas.

·         Penyebaran malcode (viruses, worms, dsb.)

                        Berikut nama-nama malware/malcode yang terbagi dalam beberapa golongan.antara lain:

1.      Virus
Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan.

2.      Worm
Sering disebut cacing, adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya, Worm hanya ngendon di memori dan mampu memodifikasi dirinya sendiri.

 

·         Menjalankan executables yang berbahaya pada host

·         Mengakses file pada host

Beberapa serangan memungkinkan browser mengirimkan file ke penyerang. File dapat mengandung informasi personal seperti data perbankan, passwords dsb.

·         Pencurian informasi pribadi

·      Cara mengatasi ancaman pada Web Browser

·         Selalu mengupdate web browser menggunakan patch terbaru

·         Mencegah virus

·         Menggunakan situs yang aman untuk transaksi finansial dan sensitif

·         Menggunakan secure proxy

·         Mengamankan lingkungan jaringan

·         Tidak menggunakan informasi pribadi

·         Hati-hati ketika merubah setting browser

·         Hati-hati ketika merubah konfigurasi browser

·         Jangan membuat konfigurasi yang mendukung scripts dan macros

·         Jangan langsung menjalankan program yang anda download dari internet

·         Browsing ke situs-situs yang aman

·         Mengurangi kemungkinan adanya malcode dan spyware

·         Konfigurasi home pae harus hati-hati

·         Lebih baik gunakan blank.

·         Jangan mempercayai setiap links (periksa dulu arah tujuan link itu)

·         Jangan selalu mengikuti link yang diberitahukan lewat e-mail

·         Jangan browsing dari sistem yang mengandung data sensitif

·         Lindungi informasi anda kalau bisa jangan gunakan informasi pribadi pada web

·         Gunakan stronger encryption

·         Pilih 128-bit encryption

·         Gunakan browser yang jarang digunakan

·         Serangan banyak dilakukan pada web browser yang populer

·         Minimalkan penggunaan plugins

·         Minimalkan penggunaan cookies

·         Perhatikan cara penanganan dan lokasi penyimpanan temporary files

 

 

Tugas Perkuliahan 13 - Kriptografi Vignere Cipher

  ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------   Perkuliahan ...